- Usahakan membaca buku pada jarak yang ideal. Jarak ideal yang dimaksud yaitu membaca buku pada jarak 30 cm dari buku ke mata anda. Hal ini untuk mencegah penyakit mata seperti miopi atau rabun dekat.
- Usahakan tidak membaca buku atau teks apapun dalam kondisi sambil tiduran. Ini juga dapat membuat kesehatan mata anda terganggu seperti dapat terkena miopi.
- Usahakan menggunakan penerangan yang tidak minim atau terlalu redup ketika belajar atau membaca apapun itu. karena penerangan yang redup dapat menganggu kesehatan mata anda.
- Usahakan mengistirahatkan mata anda, ketika sudah terlalu lama di depan layar komputer atau laptop saat mengerjakan tugas atau aktivitas apapun di komputer atau laptop yang anda miliki. Ini juga sangat penting untuk menjaga kesehatan mata anda.
- Usahakan tidak mengucek mata anda, ketika tangan anda dalam keadaan kotor atau habis memegang sesuatu benda. Karena tangan anda yang kotor dapat menginfeksi organ mata anda yang akan berakibat sangat buruk untuk kesehatan mata anda.
- Usahakan mengedipkan mata anda dengan intensitas agak ditambah, pada saat fokus melihat sesuatu terlalu lama. Dalam hal ini, sangat fokus dalam memandang layar monitor ataupun laptop saat mengerjakan tugas atau aktivitas yang berkaitan dengan komputer atau laptop.
- Usahakan memakan makanan yang sangat baik untuk kesehatan mata anda. Dalam hal ini, wortel merupakan jenis makanan yang paling baik untuk kesehatan mata anda, karena dalam wortel banyak mengandung vitamin A yang sangat baik untuk kesehatan mata anda.
- Usahakan agar berhenti dari kebiasaan merokok bagi anda yang memiliki kebiasaan merokok. Ini dikarenakan, anda akan berpotensi mengalami sejumlah penyakit mata seperti katarak dan kerusakan saraf optik pada mata anda.
Kamis, 13 Februari 2014
Cara Mudah Menjaga Kesehatan Mata Anda
Cara Mudah Menjaga Kesehatan Mata Anda
Selasa, 11 Februari 2014
Definisi ilmu kesehatan masyarakat
Definisi ilmu kesehatan masyarakat menurut profesor Winslow dari Universitas Yale (Leavel and Clark, 1958) dari adalah ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup, meningkatkan kesehatan fisik dan mental, dan efisiensi melalui usaha masyarakat yang terorganisir untuk meningkatkan sanitasi lingkungan, kontrol infeksi di masyarakat, pendidikan individu tentang kebersihan perorangan, pengorganisasian pelayanan medis dan perawatan, untuk mendeteksi dini, pencegahan penyakit dan pengembangan aspek sosial, yang akan mendukung agar setiap orang di masyarakat mempunyai standar kehidupan yang kuat untuk menjaga kesehatannya.
adapun Definisi ilmu kesehatan masyarakat menurut Ikatan Dokter Amerika, AMA, (1948) mendefinisikan Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat.
adapun Definisi ilmu kesehatan masyarakat menurut Ikatan Dokter Amerika, AMA, (1948) mendefinisikan Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat.
Etika Dan Hak Perawat Indonesia Terbaru
Etika Perawat Indonesia tersebut terdiri dari 5 bab dan 16 pasal.
- Bab 1, terdiri dari empat pasal, menjelaskan tentang tanggung jawab perawat terhadap individu, keluarga, dan masyarakat.
- Bab 2, terdiri dari lima pasal menjelaskan tentang tanggung jawab perawat terhadap tugasnya.
- Bab 3, terdiri dari dua pasal, menjelaskan tanggung jawab perawat terhadap sesama perawat dan profesi kesehatan lain.
- Bab 4, terdiri dari empat pasal, menjelaskan tentang tanggung jawab perawat terhadap profesi keperawatan.
- Bab 5, terdiri dari dua pasal, menjelaskan tentang tanggung jawab perawat terhadap pemerintah, bangsa, dan tanah air.
- Tanggung jawab Perawat terhadap klein untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan masyarakat, diperlukan peraturan tentang hubungan antara perawat dengan masyarakat, yaitu sebagai berikut :
- Perawat, dalam melaksanakan pengabdiannya, senantiasa berpedoman pada tanggung jawab yang bersumber pada adanya kebutuhan terhadap keperawatan individu, keluarga, dan masyarakat.
- Perawat, dalam melaksanakan pengabdian dibidang keperawatan, memelihara suasana lingkungan yang menghormati nilai-nilai budaya, adat istiadat dan kelangsungan hidup beragama dari individu, keluarga dan masyarakat.
- Perawat, dalam melaksanakan kewajibannya terhadap individu, keluarga, dan masyarakat, senantiasa dilandasi rasa tulus ikhlas sesuai dengan martabat dan tradisi luhur keperawatan.
- Perawat, menjalin hubungan kerjasama dengan individu, keluarga dan masyarakat, khususnya dalam mengambil prakarsa dan mengadakan upaya kesehatan, serta upaya kesejahteraan pada umumnya sebagai bagian dari tugas dan kewajiban bagi kepentingan masyarakat.
- Perawat, memelihara mutu pelayanan keperawatan yang tinggi disertai kejujuran profesional dalam menerapkan pengetahuan serta keterampilan keperawatan sesuai dengan kebutuhan individu, keluarga, dan masyarakat.
- Perawat, wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya sehubungan dengan tugas yang dipercayakan kepadanya, kecuali diperlukan oleh pihak yang berwenang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Perawat, tidak akan menggunakan pengetahuan dan keterampilan keperawatan yang dimilikinya dengan tujuan yang bertentangan dengan norma-norma kemanusiaan.
- Perawat, dalam menunaikan tugas dan kewajibannya, senantiasa berusaha dengan penuh kesadaran agar tidak terpengaruh oleh pertimbangan kebangsaan, kesukuan, warna kulit, umur, jenis kelamin, aliran politik, agama yang dianut, dan kedudukan sosial.
- Perawat, mengutamakan perlindungan dan keselamatan pasien/klien dalam melaksanakan tugas keperawatannya, serta matang dalam mempertimbangkan kemampuan jika menerima atau mengalih-tugaskan tanggung jawab yang ada hubungannya dengan keperawatan.
- Tanggung jawab Perawat terhadap Sejawat Tanggung jawab perawat terhadap sesama perawat dan profesi kesehatan lain sebagai berikut :
- Perawat, memelihara hubungan baik antara sesama perawat dan tenaga kesehatan lainnya, baik dalam memelihara keserasiaan suasana lingkungan kerja maupun dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan secara menyeluru.
- Perawat, menyebarluaskan pengetahuan, keterampilan, dan pengalamannya kepada sesama perawat, serta menerima pengetahuan dan pengalaman dari profesi dalam rangka meningkatkan kemampuan dalam bidang keperawatan.
- Tanggung jawab Perawat terhadap Profesi
- Perawat, berupaya meningkatkan kemampuan profesionalnya secara sendiri-sendiri dan atau bersama-sama dengan jalan menambah ilmu pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang bermanfaat bagi perkembangan keperawatan.
- Perawat, menjungjung tinggi nama baik profesi keperawatan dengan menunjukkan perilaku dan sifat-sifat pribadi yang luhur.
- Perawat, berperan dalammenentukan pembakuan pendidikan dan pelayanan keperawatan, serta menerapkannya dalam kagiatan pelayanan dan pendidikan keperawatan.
- Perawat, secara bersama-sama membina dan memelihara mutu organisasi profesi keperawatan sebagai sarana pengabdiannya.
- Perawat, melaksanakan ketentuan-ketentuan sebagai kebijsanaan yang telah digariskan oleh pemerintah dalam bidang kesehatan dan keperawatan.
- Perawat, berperan secara aktif dalam menyumbangkan pikiran kepada pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dan keperawatan kepada masyarakat.
- Perawat berhak untuk mendapatkan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya.
- Perawat berhak untuk mengembangkan diri melalui kemampuan sosialisasi sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
- Perawat berhak untuk menolak keinginan klien yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan serta standard dan kode etik profesi
- Perawat berhak untuk mendapatkan informasi lengkap dari klien atau keluarganya tentang keluhan kesehatan dan ketidak puasan terhadap pelayanan yang diberikan.
- Perawat berhak untuk mendapatkan ilmu pengetahuannya berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang keperawatan atau kesehatan secara terus menerus.
- Perawat berhak untuk diperlakukan secara adil dan jujur baik oleh institusi pelayanan maupun klien.
- Perawat berhak mendapatkan jaminan perlindungan terhadap resiko kerja yang dapat menimbulkan bahaya baik secara fisik maupun stres emosional
- Perawat berhak di ikut sertakan dalam penyusunan dan penetapan kebijaksanaan pelayanan kesehatan.
- Perawat berhak atas privasi dan berhak menuntut apabila nama baiknya dicemarkan oleh klien dan atau keluarganya serta tenaga kesehatan lainnya.
- Perawat berhak untuk menolak di pindahkan ketempat tugas yang lain, baik melalui anjuran maupun pengumuman tertulis karna diperlukan, untuk melakukan tindakan yang bertentangan dengan standar profesi atau kode etik keperawatan atau aturan perundang-undangan lainnya.
- Perawat berhak untuk mendapatkan penghargaan dan imbalan yang layak atas jasa profesi yang diberikannya berdasarkan perjanjian atau ketentuan yang berlaku di institusi pelayanan yang bersangkutan.
- Perawat berhak untuk memperoleh kesempatan untuk mengembangkan klien sesuai dengan bidang profesinya.
Senin, 10 Februari 2014
Penyebab kanker paru paru karena merokok
Kanker paru-paru biasanya tidak menimbulkan tanda dan gejala pada tahap awal. Tanda dan gejala kanker paru-paru terjadi hanya ketika kondisinya telah memburuk.
Tanda dan gejala kanker paru-paru antara lain:
Penyebab Kanker Paru-Paru
Asap rokok adalah penyebab utama pada mayoritas kasus kanker paru-paru. Tetapi tanpa terkena asap rokok pun seseorang dapat terkena kanker paru-paru. Pada kasus seperti ini tidak jelas apa yang menyebabkan kanker paru-paru.
Dokter meyakini bahwa asap menyebabkan kerusakan pada sel di dalam paru-paru. Seiring dengan berjalannya waktu kerusakan ini juga memicu sel bekerja tidak seperti seharusnya kemudian mengalami mutasi sehingga timbul kanker.
Dokter membagi kanker paru-paru ke dalam dua jenis utama berdasarkan penampakan sel kanker paru-paru dari mikroskop. Dua jenis kanker paru-paru ini antara lain:
Small cell lung cancer
Merupakan kanker yang terjadi secara khusus hampir pada semua perokok berat.
Non-small cell lung cancer
Merupakan istilah umum untuk beberapa jenis kanker, antara lain squamous cell carcinoma, adenocarcinoma dan large cell carcinoma.
Faktor risiko
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko kanker paru-paru antara lain:
Tanda dan gejala kanker paru-paru antara lain:
- Batuk yang terus menerus
- Perubahan pada batuk kronis
- Sakit dada yang nyeri dan dalam ketika batuk atau tertawa
- Nafas pendek dan bengek seperti orang asma
- Dahak berdarah, berubah warna dan makin banyak
- Sering mengalami infeksi yang berulang, seperti radang paru dan bronkitis
- Suara serak/parau.
- Ujung jari membesar dan terasa sakit
- Berat badan menurun dan kehilangan nafsu makan
- Pertumbuhan dada yang tidak normal pada laki-laki
- Emosi yang tidak stabil, mood berubah-ubah, lesu, depresi
- Nyeri pada tulang
- Sakit kepala
Penyebab Kanker Paru-Paru
Asap rokok adalah penyebab utama pada mayoritas kasus kanker paru-paru. Tetapi tanpa terkena asap rokok pun seseorang dapat terkena kanker paru-paru. Pada kasus seperti ini tidak jelas apa yang menyebabkan kanker paru-paru.
Dokter meyakini bahwa asap menyebabkan kerusakan pada sel di dalam paru-paru. Seiring dengan berjalannya waktu kerusakan ini juga memicu sel bekerja tidak seperti seharusnya kemudian mengalami mutasi sehingga timbul kanker.
Dokter membagi kanker paru-paru ke dalam dua jenis utama berdasarkan penampakan sel kanker paru-paru dari mikroskop. Dua jenis kanker paru-paru ini antara lain:
Small cell lung cancer
Merupakan kanker yang terjadi secara khusus hampir pada semua perokok berat.
Non-small cell lung cancer
Merupakan istilah umum untuk beberapa jenis kanker, antara lain squamous cell carcinoma, adenocarcinoma dan large cell carcinoma.
Faktor risiko
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko kanker paru-paru antara lain:
- Perokok aktif
- Perokok pasif
- Terkena gas radon dengan kadar tinggi (Radon adalah gas yang digunakan untuk terapi di beberapa rumahsakit dengan memompanya dari sumber radium dan memberinya segel pada” tabung menit”, yang disebut “bibit” atau “jarum”, untuk diberikan kepada pasien. Radon biasa ditemukan pada sumber air panas)
- Terkena partikel asbes dan kimia lain
- Sejarah keluarga dengan kanker paru-paru
- Mengkonsumsi alkohol secara berlebihan
- Penyakit paru-paru tertentu (contohnya chronic obstructive pulmonary disease)
- Tidak merokok
- Berhenti merokok
- Hindari asap rokok
- Gunakan pelindung saat bekerja
- Makan makanan bergizi, terutama buah dan sayuran
- Hindari alkohol
- Berolahraga.
Minggu, 09 Februari 2014
Pengertian dan definisi kesehatan reproduksi
Pengertian kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan kesehatan yang sempurna baik secara fisik, mental, dan sosial dan bukan semata-mata terbebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya.
Sedangkan kesehatan reproduksi menurut WHO adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya.
Definisi kesehatan reproduksi menurut hasil ICPD 1994 di Kairo adalah keadaan sempurna fisik, mental dan kesejahteraan sosial dan tidak semata-mata ketiadaan penyakit atau kelemahan, dalam segala hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi dan fungsi dan proses.
Sedangkan kesehatan reproduksi menurut WHO adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya.
Definisi kesehatan reproduksi menurut hasil ICPD 1994 di Kairo adalah keadaan sempurna fisik, mental dan kesejahteraan sosial dan tidak semata-mata ketiadaan penyakit atau kelemahan, dalam segala hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi dan fungsi dan proses.
Jumat, 07 Februari 2014
Kelebihan menjadi seorang perawat
Kelebihan menjadi seorang perawat
- Selalu belajar
Menjadi perawat identik dengan jam kerja yang bergantian. Dari situ, perawat tentu belajar banyak hal yang baru. Demikian juga masalah tentang penyakit dan obat-obatan terbaru. - Melakukan perubahan
Entah itu kecil atau besar, sederhana atau kompleks, perawat melakukan perubahan bagi kehidupan seseorang. Sebab mereka membantu pasien untuk mandi, pergi ke toilet, dan sebagainya. - Pekerjaan yang penting
Perawat bertugas untuk memeriksa tekanan darah, menjadi asisten ketika operasi, menyuntik, dan pekerjaan penting lain yang bahkan lebih banyak dilakukan daripada dokter. - Pelajaran dari pasien
Memerhatikan kondisi terburuk seorang pasien memang bukan hal menyenangkan. Namun dari situ, perawat bisa mengambil pelajaran berharga untuk selalu bersyukur tentang kesehatan. - Teman kerja menyenangkan
Perawat memiliki kepribadian yang penuh perhatian, empati, kuat, lucu, cerdas, dan ramah. Bukankah menyenangkan jika bisa bekerja dengan tipe teman seperti itu? - Berusaha menerima kehilangan
Masa-masa paling menyedihkan ketika perawat bekerja adalah menyaksikan kematian. Namun hal itu bisa dijadikan pelajaran berharga agar mereka bisa berusaha untuk menerima kehilangan. - Kesempatan mendapatkan pasangan
Baik pria atau wanita, menjadi perawat juga memperbesar kesempatan untuk mendapatkan pasangan di dunia medis, salah satunya adalah dokter.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Stikes Bali
STIKES Bali membuka penerimaan mahasiswa baru melaui 3 jalur : Jalur PMDK, Reguler dan Konversi.Untuk Tahun Ajaran 2014 sampai 2015
PERSYARATAN UMUM :
PERSYARATAN UMUM :
- Program Studi S1 Keperawatan
- Lulusan SMA dari Jurusan IPA
- Lulusan SMK Kesehatan
- Program Studi D III Keperawatan dan D III Kebidanan
- Lulusan SMA Jurusan IPA dan IPS
- Lulusan SMK Kesehatan
- Khusus untuk D III Kebidanan hanya menerima perempuan
- Khusus untuk D III Keperawatan yang perempuan wajib tinggal di asrama putri STIKES Bali.
- Biaya Pendaftaran
- Program S1 Reguler : Rp. 300.000,-
- Program Diploma : Rp. 250.000,-
- Pilihan 2 Program Studi : Rp. 500.000,-
- segala biaya yang sudah dibayarkan tidak dapat diminta kembali dengan alasan apapun.
- Biaya Perkuliahan dapat ditanyakan di Kampus II Stikes Bali.
- Formulir Pendaftaran khusus Jalur PMDK dapat diambil di Kampus II Stikes Bali, pada saat promosi sekolah dan di website Stikes Bali: www.stikes-bali.ac.id (lihat di bagian bawah pengumuman ini dan diprint menggunakan kertas F4!)
- Jadwal Pendaftaran Jalur PMDK
- Tanggal : 15 Januari 2014 s/d 14 April 2014
- Tempat : Kampus II STIKES Bali, Jln. Tukad Balian No. 180 Renon, Denpasar. Telp. (0361) 895 6208
- Waktu : Pkl 08.30 – 12.30 WITA
- Persyaratan Khusus untuk Jalur PMDK
- Fotokopi raport Semester I s.d. V yang telah dilegalisir sebanyak 2 rangkap dan membawa raport asli
- Surat rekomendasi dari Kepala Sekolah masing-masing
- Pas Foto 3×4, 4 lembar (berwarna/hitam-putih)
- Tinggi badan sekurang-kurangnya (1) Pria = 155 Cm (2) Wanita = 150 Cm
- Pengumuman Hasil PMDK
- Tanggal : 21 April 2014
- Jam : 09.00 – 12.00 WITA
- Tempat : Kampus II STIKES Bali / dapat didownload di www.stikes-bali.ac.id
- Bagi yang tidak lulus Jalur PMDK dapat mendaftar kembali melalui Jalur Reguler dengan kemudahan biaya pendaftaran
Rp. 100.000,- (untuk satu/dua pilihan program studi dengan membawa bukti pendaftaran Jalur PMDK)
- Jadwal Pendaftaran Jalur Reguler dan Konversi
- Tanggal : 21 April 2014 s/d 12 Juli 2014
- Tempat : Kampus II STIKES Bali, Jln. Tukad Balian No. 180 Renon, Denpasar. Telp. (0361) 895 6208
- Waktu : Pkl 08.30 – 12.30 WITA
- Persyaratan Khusus Pendaftaran:
- Untuk Jalur Reguler:
- Fotokopi Ijazah/tanda peserta UAN dilegalisir = 2 lembar
- Pas Foto 3×4, 4 lembar (berwarna/hitam-putih)
- Usia maksimal 26 tahun
- Tinggi badan sekurang-kurangnya (1) Pria = 155 Cm (2) Wanita = 150 Cm
- Untuk Jalur Konversi:
- Fotokopi Ijazah dilegalisir 2 lembar
- Pas Foto 3×4, 4 lembar (berwarna/hitam-putih)
- Surat ijin dari instansi tempat bekerja.
- Surat ijin dari suami/istri
- Seleksi/Tes
- Hari/Tanggal: 14 Juli 2014
- Jam: 09.00 – 12.00 WITA
- Tempat: Kampus I dan Kampus II Stikes Bali
- Pengumuman Hasil Seleksi/tes, hari/tanggal: 21 Juli 2014. Jam: 09:00 – 12:00.
- Tempat : Kampus II Stikes Bali /dapat didownload di www.stikes-bali.ac.id.
Lokasi:
Denpasar, Bali, Indonesia
Kamis, 06 Februari 2014
Gejala Serangan Penyakit Jantung Pada Wanita
Sebagai silent killer, pada dasarnya penyakit ini juga mengeluarkan sinyal-sinyal yang tanpa disadari dapat membantu Anda untuk mendeteksinya sejak dini. Selebihnya, kenali gejala-gejalanya berikut ini seperti dikemukakan Dr John F Knight dalam bukunya yang berjudul "Family Medical care"
- Sering Kelelahan
Faktor pekerjaan atau berolahraga berat menjadi salah satu munculnya rasa lelah. Akan tetapi ketika Anda beraktivitas fisik ringan kemudian mudah lelah, hal ini patut diwaspadai. Sekitar 70 persen ini merupakan gejala awal dari penyakit jantung, akibat kurangnya oksigen menuju jantung. - Nyeri Ringan
Pada kondisi ini nyeri bukan hanya terjadi di bagian jantung. Rasa nyeri ini dapat terjadi di bagian lain, seperti tulang dada, punggung bagian atas, bahu, leher, dan bagian tak terduga: rahang. - Berkeringat tanpa Aktifitas
Tangan atau bagian tubuh berkeringat kerap dikaitkan dengan gangguan jantung. Benar saja. Ketika Anda tak melakukan kegiatan yang menguras keringat atau mendadak berkeringat, waspadalah! Ini merupakan salah satu indikasi penyakit jantung yang juga ditandai dengan wajah yang memucat. - Pusing dan Mual
Kondisi ini sering dirasakan pada sekitar 39 persen wanita yang mengalami gangguan pencernaan. Jika sudah parah, Anda tak hanya mengalami pusing atau sakit di bagian kepala saja, melainkan Anda dapat pingsan karena tak kuat menahan sakit. - Sesak Napas
Hampir 58 persen wanita mengalami ketidakmampuan mengatur pernapasan mereka. Ini dapat disebabkan karena rasa lelah yang berlebihan mengeluarkan emosi, berjalan kaki menaiki tangga, atau usai beraktivitas berat. - Susah Tidur atau Insomnia
Inilah yang menyebabkan meningkatnya penyakit jantung koroner pada wanita. Kondisi sulit tidur atau insomnia ini dialami oleh sekitar 48 persen wanita, dan akan berlangsung selama beberapa bulan. Tak hanya itu, kualitas tidur yang lama juga tak cukup membantu Anda untuk tidur nyenyak. - Rasa Cemas yang Berlebihan
Tubuh akan memberikan sinyal bahwa Anda sedang dalam kondisi cemas. Hal ini bisa saja terjadi karena faktor psikologis seseorang, seperti stres contohnya. Kondisi ini memicu serangan jantung yang mendadak.
- Berhenti menstruasi
- Merokok
- Riwayat keluarga penyakit jantung sebelum usia 60 tahun
- Tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Diabetes
- Obesitas
- Kolesterol tinggi
Penyebab Dari Penyakit Jantung Koroner
Penyakit Jantung Koroner pada mulanya disebabkan oleh penumpukan lemak pada dinding dalam pembuluh darah jantung (pembuluh koroner), dan hal ini lama kelamaan diikuti oleh berbagai proses seperti penimbunan jarinrangan ikat, perkapuran, pembekuan darah, dll.,yang kesemuanya akan mempersempit atau menyumbat pembuluh darah tersebut.
Hal ini akan mengakibatkan otot jantung di daerah tersebut mengalami kekurangan aliran darah dan dapat menimbulkan berbagai akibat yang cukup serius, dari Angina Pectoris (nyeri dada) sampai Infark Jantung, yang dalam masyarakat di kenal dengan serangan jantung yang dapat menyebabkan kematian mendadak.
Beberapa faktor resiko terpenting Penyakit Jantung Koroner :
Pengertian Kateterisasi Jantung
Kateterisasi Jantung merupakan pemeriksaan yang bertujuan untuk memeriksa struktur serta fungsi jantung, termasuk ruang jantung, katup jantung, otot jantung, sserta pembuluh darah jantung termasuk pembuluh darah koroner, terutama untuk mendeteksi adanya pembuluh darah jantung yang tersumbat.
Cara merawat jantung dan pembuluh darah Agar tetap sehat
Hal ini akan mengakibatkan otot jantung di daerah tersebut mengalami kekurangan aliran darah dan dapat menimbulkan berbagai akibat yang cukup serius, dari Angina Pectoris (nyeri dada) sampai Infark Jantung, yang dalam masyarakat di kenal dengan serangan jantung yang dapat menyebabkan kematian mendadak.
Beberapa faktor resiko terpenting Penyakit Jantung Koroner :
- Kadar Kolesterol Total dan LDL tinggi
- Kadar Kolesterol HDL rendah
- Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
- Merokok
- Diabetes Mellitus
- Kegemukan
- Riwayat keturunan penyakit jantung dalam keluarga
- Kurang olah raga
- Stress
Pengertian Kateterisasi Jantung
Kateterisasi Jantung merupakan pemeriksaan yang bertujuan untuk memeriksa struktur serta fungsi jantung, termasuk ruang jantung, katup jantung, otot jantung, sserta pembuluh darah jantung termasuk pembuluh darah koroner, terutama untuk mendeteksi adanya pembuluh darah jantung yang tersumbat.
Cara merawat jantung dan pembuluh darah Agar tetap sehat
- Kurang berolahraga
Anda hanya perlu meluangkan waktu 30 menit setiap hari Untuk menjaga kebugaran dan kesehatan jantung. Aktifitas fisik yang dilakukan secara kontinu akan membuat aliran darah dalam tubuh anda menjadi lancar. olahraga juga akan membuat kita terhindar dari kegemukan dan stres. - Merokok
- Kurang sayur dan buah
Konsumsilah setidaknya dua porsi buah dan tiga porsi sayur setiap haridengan mengonsumsi sayur dan buah juga akan menghindarkan kita dari kegemukan, yang juga menjadi faktor risiko penyakit jantung. - Penggunaan obat terlarang
obat-obatan terlarang seperti kokain dan amfetamin bisa meningkatkan risiko penyakit jantung koroner sampai tujuh kali lipat. Seperti halnya rokok, zat-zat kimia beracun dalam obat terlarang juga berpotensi menyebabkan endapan dan penyempitan pembuluh darah. Saat pembuluh darah benar-benar tertutup maka jantung akan berhenti bekerja.
Anda hanya perlu menghindari ke empat hal diatas untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah anda.
Selasa, 04 Februari 2014
SOP Tindakan Penyuntikan
Jarum suntik adalah perangkat yang paling banyak menyebabkan luka bagi petugas kesehatan. Tata cara melakukan beberapa macam tindakan penyuntikan obat-obatan kepada pasien, Pelaksana penyuntikan bisa: Dokter Konsulen, Dokter ruangan paramedic yang terlatih secara internal RS yang diberi kewenangan untuk melakukan penyuntikan. Semua obat yang potensial menimbulkan alergi harus dilakukan skin test terlebih dahulu Semua penyuntikan menggunakan disposable syringe yang baru.
Tujuan Tindakan Penyuntikan yakni, Melakukan tindakan penyuntikan obat kepada pasien secara aman, nyaman, dan benar.
Prosedur Tindakan Penyuntikan.
Lakukan penyuntikan
Cara penyuntikan secara intravena langsung
MENUTUP JARUM SUNTIK
Tujuan :
Untuk melindungi petugas pelayanan kesehatan dari cedera yang diakibatkan ketika akan menutup jarum suntik
Indikasi :
Pelayanan kesehatan yang menggunakan jarum suntik
Prosedur:
Tujuan Tindakan Penyuntikan yakni, Melakukan tindakan penyuntikan obat kepada pasien secara aman, nyaman, dan benar.
Prosedur Tindakan Penyuntikan.
- Instruksi penyuntikan oleh Dokter, yang tertulis lengkap dan jelas dalam rekam medik, bila kurang jelas/kurang mengerti segera tanyakan kepada Dokter yang memberi instruksi
- Kapas alkohol 70% dalam wadah tertutup.
- Obat-obatan antihistamin atau setingkatnya, seperti adrenalin, Dexamethason, Dypenhydramin.
- Persiapkan resusitasi cairan seperti, IV catheter, Blood set, Larutan infuse RL/Asering.
- Cek ulang kesesuaian identitas pasien dengan instruksi penyuntikan.
- Beritahukan kepada pasien dan keluarga bahwa akan disuntik, dan tenangkan pasien.
- Cek ulang riwayat alergi
- Cek ulang kesesuaian jenis obat, dosis obat, cara pemberian dengan instruksi penyuntikan.
- Cek ulang tanggal kadaluwarsa.
- Cek ulang jumlah obat
Lakukan penyuntikan
Cara penyuntikan secara intravena langsung
- Tentukan vena mana yang akan disuntik.
- Lakukan tindakan aseptik/antiseptic.
- Ligasi bagian vena yang akan disuntik/ditusuk.
- Tegangkan kulit pasien dengan tangan kiri.
- Pastikan tidak ada udara dalam syringe.
- Tusukkan jarum dengan arah jarum sejajar vena, lubang jarum mengarah keatas dan garis ukur syringe terlihat.
- Isap sedikit untuk melihat apakah jarum benar masuk vena, bila berhasil masuk, darah dari vena akan masuk kedalam syringe.
- Masukkan obat secara perlahan dan perhatikan area penyuntikan.
- Tindihkan kapas alkohol pada tempat penyuntikan lalu cabut jarum, pertahankan kapas alkohol dengan plester.
- Syringe dibuat pada tempat sampah medis.
- Lakukan tindakan secara aseptic dan antiseptic.
- Pastikan tidak ada gelombang udara pada syringe.
- Tusukkan jarum pada bagian karet pada selang infuse.
- Isap sedikit untuk memastikan jarum benar masuk ke dalam selang infuse.
- Tutup aliran cairan infuse.
- Suntikkan obat secara perlahan.
- Tindihkan kapas alkohol pada lokasi tusukan jarum dan cabut jarum.
- Buka aliran cairan infuse
- Syringe dibuang pada tempat sampah medis
- Lakukan tindakan aseptic.
- Pada sediaan larutan infuse tertututp karet obat bisa langsung disuntikkan dengan menusukkan jarum pada karet untuk selanjutnya larutan infuse dikocok sekali dua kali untuk memastikan meratanya obat larut.
- Pada sediaan larutan infuse tanpa tutup karet, maka selang infuse harus dipisahkan dulu dari botol cairan infuse. Jarum ditusukkan pada mulut botol infuse sama dengan lokasi tusukan selang infuse.
- Tetesan cairan infuse sesuai instruksi dokter.
- Tentukan lokasi penyuntikan, pada 1/3 lateral garis SIAS coccygis pada bokong, pada paha atau pangkal lengan/deltoid.
- Lakukan tindakan aseptic antiseptic.
- Untuk pasien kurus maka tangan kiri mengangkat otot pada lokasi suntikan dengan cubitan ringan. Untuk pasien gemuk dengan lapisan lemak subkutis tebal tidak diperlukan
- Tusukkan jarum pada lokasi suntikan hingga pada kira-kira ¾ panjang jarum, arah tegak lurus.
- Isap sedikit, bila masuk darah, maka jarum ditarik sedikit. Isap ulang untuk memastikan tidak ada darah terisap, menandakan jarum tidak masuk pembuluh darah.
- Suntikkan obat secara perlahan..
- Tindihkan kapas alkohol pada lokasi suntikan, cabut jarum, massage lokasi suntikan dengan kapas tadi.
- Syringe dibuang pada tempat sampah medis.
MENUTUP JARUM SUNTIK
Tujuan :
Untuk melindungi petugas pelayanan kesehatan dari cedera yang diakibatkan ketika akan menutup jarum suntik
Indikasi :
Pelayanan kesehatan yang menggunakan jarum suntik
Prosedur:
- Tempatkan penutup jarum pada permukaan rata dan kokoh, kemudian angkat tangan anda
- Dengan satu tangan memegang semprit, gunakan jarum untuk “menyekop” tutup tersebut
- Dengan penutup di ujung jarum putar semprit tegak lurus sehingga jarum dan semprit mengarah ke atas
- Akhirnya, dengan sumbat yang sekarang ini menutup ujung jarum sepenuhnya, peganglah semprit ke arah atas dengan pangkal dekat pusat. (Dimana jarum itu bersatu dengan semprit dengan satu tangan, dan gunakan tangan lainnya untuk menyegel tutup itu dengan baik.
SOP Pemasangan Infus
Pemasangan infuse merupakan tindakan yang dilakukan pada pasien yang memerlukan masukan cairan atau obat langsung ke dalam pembuluh darah vena dalam jumlah dan waktu tertentu dengan menggunakan infus set (potter, 2005)
Indikasi pemasangan infuse:
Lakukan pemasangan infuse
Indikasi pemasangan infuse:
- Pada keadaan emergency resusitasi jantung paru memungkinkan pemberian obat secara langsung kedalam intravena.
- Untuk memberikan respon yang cepat terhadap pemberian obat.
- Untuk memasukkan dosis obat dalam jumlah obat dalam jumlah besar secara terus menerus melalui infuse.
- Untuk menurunkan ketidaknyamanan pasien dengan mengurangi kebutuhan dengan injeksi intramuskuler.
- Untuk memasukkan obat yang tidak dapat diberikan secara oral atau intramuskuler.
- Instruksi pemasangan infuse dari Dokter tercata lengkap dan jelas pada rekam medic atau secara lisan pada keadaan darurat bila ada kurang dimengerti segera tanyakan pada Dokter yang memberi instruksi
- Meja/trolly serupa meja suntik tersedia diatasnya: IV catheter yang akan digunakan. IV catheter cadangan atau wing needle. Transfusion set/infusion set terbungkus steril, kapas alkohol 70%, bethadine, kasa steril, plester/hypafik, spalk, larutan infuse yang akan diberikan.
- Standar infuse.
- Pencahayaan yang baik.
- Tutup ruang pasien agar pelaksana dapat lebih konsentrasi.
- Beritahukan kepada pasien tentang pemasangan infuse dan tenangkan pasien
Lakukan pemasangan infuse
- Tentukan lokasi pemasangan, sesuaikan dengan keperluan rencana pengobatan, punggung tangan kanan/kiri, kaki kanan/kiri.
- Siapkan plester.
- Ligasi bagian proximal dari lokasi vena yang akan ditusuk dengan menggunakan ligator khusus (tourniquet).
- Memakai sarung tangan.
- Desinfeksi daerah yang akan ditusuk dengan kapas alcohol.
- Lencangkan kulit dengan memegang tangan/kaki dengan tangan kiri, siapkan IV cathter di tangan kanan.
- Tusukkan jarum sedistal mungkin dari pembuluh vena dengan lubang jarum menghadap keatas, sudut tusukan 30-40 derajat arah jarum sejajar arah vena, lalu dorong.
- Pisahkan bagian jarum dari bagian kanul dengan memutar bagian jarum sedikit. Lanjutkan mendorong kanul kedalam vena secara perlahan sambil diputar sampai seluruh kanul masuk.
- Cabut bagian jarum seluruhnya perhatikan apakah darah keluar dari kanul. Tahan bagian kanul dengan ibu jari.
- Hubungkan kanul dengan infusan/transfusion set. Buka saluran infuse perhatikan apakah tetesan lancer. Perhatikan apakah lokasi penusukan membengkak, menandakan ekstravasasi cairan sehingga penusukan harus diulang dari awal
- Bila tetesan lancer, tak ada ekstravasasi, lakukan fiksasi dengan plester/hypafix dan pada bayi/balita diperkuat dengan spalk.
- Letakkan kassa steril yang sudah dioleskan dengan betadine, lalu tempelkan pada vena yang ditusuk kemudian rekatkan dengan plester.
- Pasang plster berikutnya untuk mengamankan selang infuse.
- Rapikan pasien dan bereskan alat-alat.
- Cuci tangan.
- Atur tetesan infuse sesuai instruksi.
- Dokumentasikan, lengkapi berita acara pemberian infuse, catat jumlah cairan masuk dan keluar, catat balance cairan 24 jam setiap harinya, catat dalam perincian harian ruangan.
Pengertian Kesehatan Secara Umum
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Definisi yang bahkan lebih sederhana diajukan oleh Larry Green dan para koleganya yang menulis bahwa pendidikan kesehatan adalah kombinasi pengalaman belajar yang dirancang untuk mempermudah adaptasi sukarela terhadap perilaku yang kondusif bagi kesehatan.
Sehat menurut Pepkins
Pepkins mendefinisikan sehat sebagai keadaan keseimbangan yang dinamis dari badan dan fungsi-fungsinya sebagai hasil penyesuaian yang dinamis terhadap kekuatan-kekuatan yang cenderung menggangunya. Badan seseorang bekerja secara aktif untuk mempertahankan diri agar tetap sehat sehingga kesehatan selalu harus dipertahankan.
Sehat menurut Paune
Sehat adalah fungsi efektif dari sumber-sumber perawatan diri (self care Resouces) yang menjamin tindakan untuk perawatan diri ( self care actions) secara adekuat. Self care Resouces : mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap. Self care Actions merupakan perilaku yang sesuai dengan tujuan diperlukan untuk memperoleh, mempertahankan dan meningkatkan fungsi psikososial dan spiritual. (Paune, 1983)
Sehat menurut Pender
Sehat adalah perwujudan individu yang diperoleh melalui kepuasan dalam berhubungan dengan orang lain (aktualisasi). Perilaku yang sesuai dengan tujuan, perawatan diri yang kompeten sedangkan penyesuaian diperlukan untuk mempertahankan stabilitas dan integritas struktural. ( Pender, 1982 )
Konsep sehat, yang dikemukakan oleh Linda Ewles & Ina Simmet (1992), yang dikutip oleh A.E. Dumatubun dalam Jurnal Antropologi Papua 2002, seperti berikut :
- Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penaggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan termasuk kehamilan dan persalinan.
- Pendidikan kesehatan adalah proses membantu sesorang, dengan bertindak secara sendiri-sendiri ataupun secara kolektif, untuk membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal yang memengaruhi kesehatan pribadinya dan orang lain.
- Definisi yang bahkan lebih sederhana diajukan oleh Larry Green dan para koleganya yang menulis bahwa pendidikan kesehatan adalah kombinasi pengalaman belajar yang dirancang untuk mempermudah adaptasi sukarela terhadap perilaku yang kondusif bagi kesehatan.
- Data terakhir menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu mendapat jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan di bidang pemeliharaan kesehatan, seperti Akses, Taspen, dan Jamsostek.
- Golongan masyarakat yang dianggap 'teranaktirikan' dalam hal jaminan kesehatan adalah mereka dari golongan masyarakat kecil dan pedagang.
- Dalam pelayanan kesehatan, masalah ini menjadi lebih pelik, berhubung dalam manajemen pelayanan kesehatan tidak saja terkait beberapa kelompok manusia, tetapi juga sifat yang khusus dari pelayanan kesehatan itu sendiri.
Definisi yang bahkan lebih sederhana diajukan oleh Larry Green dan para koleganya yang menulis bahwa pendidikan kesehatan adalah kombinasi pengalaman belajar yang dirancang untuk mempermudah adaptasi sukarela terhadap perilaku yang kondusif bagi kesehatan.
Sehat menurut Pepkins
Pepkins mendefinisikan sehat sebagai keadaan keseimbangan yang dinamis dari badan dan fungsi-fungsinya sebagai hasil penyesuaian yang dinamis terhadap kekuatan-kekuatan yang cenderung menggangunya. Badan seseorang bekerja secara aktif untuk mempertahankan diri agar tetap sehat sehingga kesehatan selalu harus dipertahankan.
Sehat menurut Paune
Sehat adalah fungsi efektif dari sumber-sumber perawatan diri (self care Resouces) yang menjamin tindakan untuk perawatan diri ( self care actions) secara adekuat. Self care Resouces : mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap. Self care Actions merupakan perilaku yang sesuai dengan tujuan diperlukan untuk memperoleh, mempertahankan dan meningkatkan fungsi psikososial dan spiritual. (Paune, 1983)
Sehat menurut Pender
Sehat adalah perwujudan individu yang diperoleh melalui kepuasan dalam berhubungan dengan orang lain (aktualisasi). Perilaku yang sesuai dengan tujuan, perawatan diri yang kompeten sedangkan penyesuaian diperlukan untuk mempertahankan stabilitas dan integritas struktural. ( Pender, 1982 )
Konsep sehat, yang dikemukakan oleh Linda Ewles & Ina Simmet (1992), yang dikutip oleh A.E. Dumatubun dalam Jurnal Antropologi Papua 2002, seperti berikut :
- Konsep sehat dilihat dari segi jasmani yaitu dimensi sehat yang paling nyata karena perhatiannya pada fungsi mekanisme tubuh.
- Konsep sehat dilihat dari segi mental, yaitu kemampuan berpikir dengan jernih dan koheren. Istilah mental dibedakan dengan emosional dan sosial walaupun ada hubungan yang dekat diantara ketiganya.
- Konsep sehat dilihat dari segi emosional yaitu kemampuan untuk mengenal emosi seperti takut, kenikmatan, kedukaan, dan kemarahan, dan untuk mengekspresikan emosi-emosi secara cepat.
- Konsep sehat dilihat dari segi sosial berarti kemampuan untuk membuat dan mempertahankan hubungan dengan orang lain.
- Konsep sehat dilihat dari aspek spiritual yang berkaitan dengan kepercayaan dan praktek keagamaa, berkaitan dengan perbuatan baik, secara pribadi, prinsip-prinsip tingkah laku, dan cara mencapai kedamaian dan merasa damai dalam kesendirian.
- Konsep sehat dilihat dari segi societal yaitu berkaitan dengan kesehatan pada tingkat individual ang terjadi karena kondisi-kondisi sosial, politik, ekonomi dan budaya yang melingkupi individu tersebut. Adalah tidak mungkin menjadi sehat dalam masyarakat yang “sakit” yang tidak dapat menyediakan sumber-sumber untuk pemenuhan kebutuhan dasar dan emosional.
Aspek aspek di dalam kesehatan
Pada dasarnya kesehatan itu meliputi empat aspek, antara lain :
- Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit. Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan.
- Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen, yakni pikiran, emosional, dan spiritual.
- Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiran.
- Emosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya, misalnya takut, gembira, kuatir, sedih dan sebagainya.
- Spiritual sehat tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa syukur, pujian, kepercayaan dan sebagainya terhadap sesuatu di luar alam fana ini, yakni Tuhan Yang Maha Kuasa. Misalnya sehat spiritual dapat dilihat dari praktik keagamaan seseorang. Dengan perkataan lain, sehat spiritual adalah keadaan dimana seseorang menjalankan ibadah dan semua aturan-aturan agama yang dianutnya.
- Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik, tanpa membedakan ras, suku, agama atau kepercayan, status sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya, serta saling toleran dan menghargai.
- Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang (dewasa) produktif, dalam arti mempunyai kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya sendiri atau keluarganya secara finansial.
Pengertian komunikasi kesehatan menurut para ahli
Pengertian Kesehatan menurut wikipedia adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Sedangkan Pengertian Kesehatan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1948 menyebutkan bahwa pengertian kesehatan adalah sebagai “suatu keadaan fisik, mental, dan sosial kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan”
Pengertian Kesehatan Menurut Undang-Undang
Dalam Undang-Undang ini yang pengertian kesehatan adalah:
Pengertian Kesehatan Menurut Undang-Undang
Dalam Undang-Undang ini yang pengertian kesehatan adalah:
- Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
- Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat.
- Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
- Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan.
- Kesehatan adalah sesuatu yang sangat berguna.
Pengertian Kesehatan Menurut Undang Undang
kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat.
Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan.
Kesehatan adalah sesuatu yang sangat berguna.
Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penaggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan termasuk kehamilan dan persalinan.
Pendidikan kesehatan adalah proses membantu sesorang, dengan bertindak secara sendiri-sendiri ataupun secara kolektif, untuk membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal yang memengaruhi kesehatan pribadinya dan orang lain.
Definisi yang bahkan lebih sederhana diajukan oleh Larry Green dan para koleganya yang menulis bahwa pendidikan kesehatan adalah kombinasi pengalaman belajar yang dirancang untuk mempermudahadaptasi sukarela terhadap perilaku yang kondusif bagi kesehatan.
Data terakhir menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu mendapatjaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan di bidang pemeliharaan kesehatan, seperti Akses, Taspen, dan Jamsostek.
Golongan masyarakat yang dianggap ‘teranaktirikan’ dalam hal jaminan kesehatan adalah mereka dari golongan masyarakat kecil dan pedagang. Dalam pelayanan kesehatan, masalah ini menjadi lebih pelik, berhubung dalam manajemen pelayanan kesehatan tidak saja terkait beberapa kelompok manusia, tetapi juga sifat yang khusus dari pelayanan kesehatan itu sendiri
Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat.
Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan.
Kesehatan adalah sesuatu yang sangat berguna.
Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penaggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan termasuk kehamilan dan persalinan.
Pendidikan kesehatan adalah proses membantu sesorang, dengan bertindak secara sendiri-sendiri ataupun secara kolektif, untuk membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal yang memengaruhi kesehatan pribadinya dan orang lain.
Definisi yang bahkan lebih sederhana diajukan oleh Larry Green dan para koleganya yang menulis bahwa pendidikan kesehatan adalah kombinasi pengalaman belajar yang dirancang untuk mempermudahadaptasi sukarela terhadap perilaku yang kondusif bagi kesehatan.
Data terakhir menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 persen rakyat Indonesia tidak mampu mendapatjaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan di bidang pemeliharaan kesehatan, seperti Akses, Taspen, dan Jamsostek.
Golongan masyarakat yang dianggap ‘teranaktirikan’ dalam hal jaminan kesehatan adalah mereka dari golongan masyarakat kecil dan pedagang. Dalam pelayanan kesehatan, masalah ini menjadi lebih pelik, berhubung dalam manajemen pelayanan kesehatan tidak saja terkait beberapa kelompok manusia, tetapi juga sifat yang khusus dari pelayanan kesehatan itu sendiri
Pengertian kesehatan menurut WHO
Pengertian Kesehatan menurut wikipedia adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Sedangkan Pengertian Kesehatan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1948 menyebutkan bahwa pengertian kesehatan adalah sebagai “suatu keadaan fisik, mental, dan sosial kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan”
Pada tahun 1986, WHO, dalam Piagam Ottawa untuk Promosi Kesehatan, mengatakan bahwa pengertian kesehatan adalah “sumber daya bagi kehidupan sehari-hari, bukan tujuan hidup Kesehatan adalah konsep positif menekankan sumber daya sosial dan pribadi, serta kemampuan fisik.
Pada tahun 1986, WHO, dalam Piagam Ottawa untuk Promosi Kesehatan, mengatakan bahwa pengertian kesehatan adalah “sumber daya bagi kehidupan sehari-hari, bukan tujuan hidup Kesehatan adalah konsep positif menekankan sumber daya sosial dan pribadi, serta kemampuan fisik.
Pengertian penyakit
Penyakit adalah keadaan tidak normal pada badan atau minda yang menyebabkan ketidakselesaan, disfungsi, atau tekanan/stres kepada orang yang terbabit atau berhubung rapat dengannya. Kadang kala istilah ini digunakan secara umum untuk menerangkan kecederaan, kecacatan, sindrom, simptom, keserongan tingkah laku, dan variasi biasa sesuatu struktur atau fungsi, sementara dalam konteks lain boleh dianggap sebagai kategori yang boleh dibezakan...
Terdapat pelbagai jenis penyakit yang mengancam manusia. Penyakit ini boleh disebabkan oleh kuman, bakteria, virus, racun, kegagalan organ berfungsi, dan juga oleh penyakit baka/keturunan.
Sesuatu keadaan boleh disahkan secara objektif, tetapi anggapan bahawa sesuatu “gejala”ialah penyakit bergantung pada pertimbangan nilai masyarakat. Sebagai contoh, pada masa kini, dalam kalangan masyarakat Amerika Utara, jumlah mereka yang menganggap masalah kebantutan dan obesiti sebagai penyakit telah meningkat sepanjang tempoh 40 tahun lalu, sebaliknya jumlah mereka yang menganggap homoseksual sebagai penyakit semakin berkurangan...
Sesuatu gejala dianggap sebagai penyakit oleh sesuatu kebudayaan atau dalam satu julat masa, tetapi bukan dalam semua kebudayaan atau era. Masalah kecenderungan menentang, masalah sukar menumpukan perhatian, dan masalah personaliti merupakan antara contoh gejala yang dianggap sebagai penyakit dalam masyarakat Amerika Utara kini tetapi tidak pernah dianggap sedemikian dalam kebudayaan Amerika abad lalu atau bagi masyarakat lain pada masa kini..
Terdapat pelbagai jenis penyakit yang mengancam manusia. Penyakit ini boleh disebabkan oleh kuman, bakteria, virus, racun, kegagalan organ berfungsi, dan juga oleh penyakit baka/keturunan.
Sesuatu keadaan boleh disahkan secara objektif, tetapi anggapan bahawa sesuatu “gejala”ialah penyakit bergantung pada pertimbangan nilai masyarakat. Sebagai contoh, pada masa kini, dalam kalangan masyarakat Amerika Utara, jumlah mereka yang menganggap masalah kebantutan dan obesiti sebagai penyakit telah meningkat sepanjang tempoh 40 tahun lalu, sebaliknya jumlah mereka yang menganggap homoseksual sebagai penyakit semakin berkurangan...
Sesuatu gejala dianggap sebagai penyakit oleh sesuatu kebudayaan atau dalam satu julat masa, tetapi bukan dalam semua kebudayaan atau era. Masalah kecenderungan menentang, masalah sukar menumpukan perhatian, dan masalah personaliti merupakan antara contoh gejala yang dianggap sebagai penyakit dalam masyarakat Amerika Utara kini tetapi tidak pernah dianggap sedemikian dalam kebudayaan Amerika abad lalu atau bagi masyarakat lain pada masa kini..
Langganan:
Postingan (Atom)